Saul Perlmutter
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/72/Saul_Perlmutter.jpg)
Saul Perlmutter (lahir di Champaign, Illinois, Amerika Serikat tahun 1959; umur 64/65 tahun) adalah seorang fisikawan warga negara Amerika Serikat yang mendapat Penghargaan Nobel Fisika tahun 2011 bersama Brian P. Schmidt dan Adam G. Riess untuk penemuan ekspansi percepatan dari alam semesta melalui pengamatan supernova yang berjarak jauh.
Perlmutter adalah seorang profesor astrofisika di Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat. Dia merupakan lulusan dari Universitas Harvard dengan predikat magna cum laude pada tahun 1981 dan memperoleh gelar PhD dari Universitas California, Berkeley pada tahun 1986.
Pranala luar
- Informasi Pemenang Nobel Fisika
- Supernova Cosmology Project
- Supernova Cosmology Project
- Shaw Prize Press Release Diarsipkan 2011-10-07 di Wayback Machine.
- l
- b
- s
- Jim Peebles (2004)
- Geoffrey Marcy dan Michel Mayor (2005)
- Saul Perlmutter, Adam Riess dan Brian P. Schmidt (2006)
- Peter Goldreich (2007)
- Reinhard Genzel (2008)
- Frank Shu (2009)
- Charles L. Bennett, Lyman Page, dan David Spergel (2010)
- Enrico Costa dan Gerald J. Fishman (2011)
- David C. Jewitt dan Jane Luu (2012)
- Steven Balbus dan John F. Hawley (2013)
- Daniel Eisenstein, Shaun Cole, dan John A. Peacock (2014)
- William Borucki (2015)
- Ronald Drever, Kip Thorne, dan Rainer Weiss (2016)
- Simon White (2017)
- Jean-Loup Puget (2018)
- Edward C. Stone (2019)
- Roger D. Blandford (2020)
- Victoria M. Kaspi dan Chryssa Kouveliotou (2021)
- Lennart Lindegren dan Michael Perryman (2022)
- Matthew Bailes, Duncan Lorimer dan Maura McLaughlin (2023)
dan kedokteran
- Stanley Norman Cohen, Herbert Boyer, Kan Yuet-wai, dan Richard Doll (2004)
- Michael Berridge (2005)
- Xiaodong Wang (2006)
- Robert Lefkowitz (2007)
- Ian Wilmut, Keith Campbell, dan Shinya Yamanaka (2008)
- Douglas L. Coleman dan Jeffrey M. Friedman (2009)
- David Julius (2010)
- Jules A. Hoffmann, Ruslan M. Medzhitov, dan Bruce A. Beutler (2011)
- Franz-Ulrich Hartl, dan Arthur L. Horwich (2012)
- Jeffrey C. Hall, Michael Rosbash, dan Michael W. Young (2013)
- Kazutoshi Mori dan Peter Walter (2014)
- Bonnie Bassler dan Everett Peter Greenberg (2015)
- Adrian Bird dan Huda Zoghbi (2016)
- Ian R. Gibbons dan Ronald Vale (2017)
- Mary-Claire King (2018)
- Maria Jasin (2019)
- Gero Miesenböck, Peter Hegemann dan Georg Nagel (2020)
- Scott D. Emr (2021)
- Paul A. Negulescu dan Michael J. Welsh (2022)
- Patrick Cramer dan Eva Nogales (2023)
- Shiing-Shen Chern (2004)
- Andrew Wiles (2005)
- David Mumford dan Wu Wenjun (2006)
- Robert Langlands dan Richard Taylor (2007)
- Vladimir Arnold dan Ludvig Faddeev (2008)
- Simon Donaldson dan Clifford Taubes (2009)
- Jean Bourgain (2010)
- Demetrios Christodoulou dan Richard S. Hamilton (2011)
- Maxim Kontsevich (2012)
- David Donoho (2013)
- George Lusztig (2014)
- Gerd Faltings dan Henryk Iwaniec (2015)
- Nigel Hitchin (2016)
- János Kollár dan Claire Voisin (2017)
- Luis A. Caffarelli (2018)
- Michel Talagrand (2019)
- Alexander Beilinson dan David Kazhdan (2020)
- Jean-Michel Bismut dan Jeff Cheeger (2021)
- Noga Alon dan Ehud Hrushovski (2022)
- Vladimir Drinfeld dan Shing-Tung Yau (2023)
![]() | Artikel bertopik ilmuwan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s