MNC Asia Holding

PT MNC Asia Holding Tbk
Logo MNC Asia Holding sejak 24 Agustus 2022
MNC Tower di Jakarta
Nama dagang
MNC Asia Holding
Sebelumnya
  • PT Bhakti Investama Tbk (1989—2013)
  • PT MNC Investama Tbk (2013—2022)
Jenis
Publik
Kode emitenIDX: BHIT
Industri
  • Sumber daya mineral
  • Media massa
  • Investasi
Didirikan2 November 1989; 34 tahun lalu (1989-11-02) di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
PendiriHary Tanoesoedibjo
Kantor
pusat
,
Indonesia
Tokoh
kunci
  • Hary Tanoesoedibjo[1] (Direktur Utama)
  • Agung Firman Sampurna[2]
    (Komisaris Utama)
Pemiliklihat daftar
Karyawan
20.183[3] (2021)
Anak
usaha
lihat daftar
Situs webwww.mncgroup.com

PT MNC Asia Holding Tbk (lebih dikenal sebagai MNC Group) adalah perusahaan konglomerat Indonesia yang didirikan sejak 1989. Perusahaan ini bergerak di bidang sumber daya mineral, media massa, dan investasi.[3]

Sejarah

Logo pertama Bhakti Investama (1989—2007)
Logo kedua Bhakti Investama (2007—2013)
Logo MNC Corporation digunakan perusahaan sebagai logo ketiga (2013—2014)
Logo MNC Corporation digunakan perusahaan sebagai logo keempat (2014—19 Mei 2015)
Logo MNC Corporation digunakan sebagai logo kelima perusahaan (20 Mei 2015—23 Agustus 2022)
Logo MNC Asia Holding digunakan sebagai logo keenam perusahaan (24 Agustus 2022—sekarang)

Perusahaan ini didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 2 November 1989 sebagai sebuah perusahaan sekuritas dengan nama PT Bhakti Investama, bermodal Rp 64 juta. Setahun kemudian, perusahaan ini memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta.[4] Pada tahun 1994, perusahaan memperluas cakupan usahanya untuk memasukkan perdagangan efek dan perantara pedagang efek, penasihat investasi, manajer investasi, penjamin emisi, originasi dan sindikasi, penasihat keuangan dan jasa riset, serta merger dan akuisisi, diikuti oleh peluncuran reksa dana produk. Tiga tahun kemudian, pada 1997, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia yang berhasil meraup dana Rp 80 miliar.[5] Titiek Soeharto dan George Soros pun pernah memegang minoritas saham perusahaan ini, walaupun tidak lama.[6] Pada tahun 1999, perusahaan ini beralih ke bisnis investasi, sehingga bisnis sekuritas dan manajemen asetnya masing-masing dipisah ke PT Bhakti Capital Indonesia dan Bhakti Asset Management.

Pada awal dekade 2000-an, perusahaan ini membeli saham dari sejumlah perusahaan, seperti Astra Internasional (3%), PT Bentoel Prima (75%), Indomaret (51%), dan PT Salim Oleochemical (100%).[7] Bahkan Hary Tanoesoedibjo pun ditawari langsung oleh Bambang Trihatmodjo agar mau membeli 25% saham PT Bimantara Citra.[8] Sebagian besar saham-saham tersebut kemudian dilepas. Keberhasilan perusahaan ini dalam membeli saham dari banyak perusahaan pun sempat menimbulkan pertanyaan, dan muncul rumor bahwa perusahaan ini didukung oleh Salim Group.[9] Namun, Hary Tanoesoedibjo mengaku bahwa ia hanya memanfaatkan situasi ekonomi saat itu untuk menarik banyak investor sebesar-besarnya, dan keberhasilannya lebih disebabkan oleh usahanya dalam menyehatkan perusahaan-perusahaan yang sahamnya ia beli. Kemudian, ia menjual saham dari perusahaan yang kondisinya sudah lebih baik kepada pemilik baru dengan harga mahal.[5][8]

Kepemilikan

Berikut ini merupakan daftar kepemilikan MNC Asia Holding berdasarkan laporan Keuangan per 30 September 2023.[10]

Nama Pemegang Saham Persentase Kepemilikan (%)
HT Investment Development Ltd 15,85
DBS Bank Ltd S/A Caravaggio Holdings Limited 9,96
PT Bhakti Panjiwira 6,30
Darma Putra Wati (Wakil Komisaris Utama) 0,05
Liliana Tanaja (Komisaris) 0,11
Hary Tanoesoedibjo (Direktur Utama) 2,59
Tien (Direktur) 0,05
Henry Suparman (Direktur) 0,02
Natalia Purnama (Direktur) 0,02
Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) 65,05
Total 100%

Anak usaha

Berikut ini merupakan anak usaha MNC Asia Holding berdasarkan laporan keuangan tahun 2023.[10]

Nama Anak Usaha Persentase Kepemilikan (%)
PT Global Mediacom Tbk 45,75
PT MNC Kapital Indonesia Tbk 50,31
PT MNC Energi 99,99
PT MNC Energy Investments Tbk 44,09

Referensi

  1. ^ "Dewan Direksi". PT MNC Investama Tbk. Diakses tanggal 24 Januari 2022. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT MNC Investama Tbk. Diakses tanggal 24 Januari 2022. 
  3. ^ a b "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT MNC Investama Tbk. Diakses tanggal 24 Januari 2022. 
  4. ^ Bermodal Rp64 Juta, Hary Tanoe Beberkan Rahasia Kesuksesan Bisnisnya
  5. ^ a b Hary Tanoe: Anomali Ekonomi Justru Memberi Keuntungan Besar
  6. ^ Jejak Politik Para Saudagar Media
  7. ^ Ekonomi Politik Media Penyiaran
  8. ^ a b Mengapa Orang Masih Mengira yang Lain?
  9. ^ Salim Tidak Membonceng Bhakti Masuk Bimantara
  10. ^ a b "Laporan Keuangan MNC Asia Holding (IDX:BHIT) Q3 2023" (PDF). Bursa Efek Indonesia. Diakses tanggal 20 Januari 2024. 

Pranala luar

  • Situs web resmi
  • l
  • b
  • s
MNC Asia Holding
  • l
  • b
  • s
iNews Media Group
iNews Radio Network
iNews Network
Sportstars Network
iNews Television Network
MNC Print Media
MNC Digital
MNC Pictures
  • MNC Animation
  • MNC Contents
  • MNC Film Indonesia
  • MNC Licensing
  • Movieland
  • Vision Pictures
Star Media Nusantara
MNC Portal
MNC Innovation Center
  • i get Spot
Lain-lain
  • Asia Media Productions
  • BuddyKu
  • Esports Star Indonesia
  • Klaklik
  • Mediate
  • MNC Games
  • MNC Innoform
  • RCTI+
  • ROOV
  • Starpro
  • Trebel
  • Vision+
MVN
MNC Channels
Lain-lain
MNC e-Commerce
Lain-lain
Usaha bersama dengan: Letang Inc. • JCDecaux • M&M Media Inc. • Ruangguru Pte. Ltd. (dengan Bertelsmann dan Kobalt Music Group) • Bursa Efek Indonesia
  • l
  • b
  • s
MNC Leasing
  • SiapHaji
MotionDigital
Lain-lain
  • l
  • b
  • s
MNC Bali Resort
  • Pan Pacific Nirwana Bali Resort
MNC Lido City
  • Lido Adventure Park
  • Lido Lake Resort
  • Lido World Garden
  • LMAC
  • MNC World
Nusadua Graha International
One East
  • Next Hotel Yogyakarta
  • Oakwood Hotel & Residence Surabaya
  • One East Penthouse & Residences
  • Park Hyatt Jakarta
Trump Residences Indonesia
  • Trump International Golf Club Lido
  • Trump Residences Bali
  • Trump Residences Lido
GLD Property
MNC Graha Surabaya
MNC Graha Bali
GJS
  • BSR
Bhakti Coal Resources
  • Arthaco Prima Energy
  • Bhakti Coal Kaltim
    • Putra Muba Coal
  • Bhumi Sriwijaya Perdana Coal
  • Borneo Energi Abadi
  • Energi Inti Bara Pratama
  • Indonesia Batu Prima Energi
  • Kaltim Energi Abadi
  • Primaraya Energi
  • Sriwijaya Energi Persada
  • Titan Prawira Sriwijaya
Bhakti Migas Resources
  • Suma Sarana
Lain-lain
MNC Energy & Natural Resources
NCI
  • Aneka Griya Abadi
  • Girya Usaha Permai
  • MNC Griya Prima
  • Samarinda Properti Mandiri
YHT